-->

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Advertisemen
Pada suatu pagi, Edo yang telah menyelesaikan sarapannya tiba-tiba dikagetkan oleh suara adiknya.

"Kak, tadi ko sarapannya lama ya? Ayo, hampir terlambat ini??? Sekolah kita kan jauh juga kak!! "kata adiknya
"Iya, iya sebentar. Sarapan sebentar aja dibilang lama dik.. Cuma situ aja juga dibilang jauh dik,, "balas Edo

Dari percakapan diatas, terdapat beberapa ukuran yang mungkin tiap orang berbeda menenggapinya, padahal jika diukur itu adalah suatu yang sama. Misalnya Edo menganggap bahwa ia sarapan sebentar, sedangkan adiknya mengganggap lama.


Dapatkah kamu menyebutkan ukuran lainnya?

Misalkan ada tongkat yang panjang, besi sekotak, kereta api yang bergerak. Dalam ketiga contoh diatas, terdapat sesuatu yang dapat diukur. Pada tongkat terdapat panjang yang dapat diukur, pada besi terdapat berat yang bisa diukur, sedangkan pada kereta api terdapat kecepatan yang pastinya dapat diukur pula.

Nah, sesuatu yang dapat diukur itu dalam Fisika disebut Besaran. Berdasarkan satuannya, besaran dibagi berdasarkan dua, yakni Besaran Pokok dan Besaran Turunan.

1. Besaran Pokok

Seperti namanya, Besaran Pokok merupakan besaran yang mempunyai mempunyai satuan sendiri. Besaran Pokok meliputi:
  • panjang simbolnya l satuannya meter (m)
  • waktu satuanya detik (s)
  • massa setuannya kilogram (kg)
  • suhu satuannya Kelvin (K)
  • kuat arus satuannya Ampere (A)
  • intensitas cahaya satuannya Candela (Cd)
  • jumlah zat satuannya mol (mol)
Adapun beberapa waktu ini, memiliki anggota baru, yakni:
  • sudut bidang datar satuannya radian (rad)
  • sudut ruang satuannya steradian (sr)
Contoh dari penggunaan besaran pokok dalam kehidupan sehari-hari adalah tinggi menara ini mencapai 30 m, ia makan selama 30 menit dan lain sabagainya.

2. Besaran Turunan

Namanya saja turunan, hal ini berarti Besaran Turunan merupakan besaran yang tidak mempunyai besarannya sendiri. Satuan Besaran Turunan diturunkan dari besaran pokok. Contoh besaran turunan yaitu:

  • kecepatan satuannya meter per sekon. (m/s) diturunkan dari panjang dibagi waktu.
  • percepatan satuannya meter per sekon kuadrat (ms2) diturunkan dari panjang dibagi (waktu kali waktu) 
  • luas satuannya meter kuadrat (m pangkat 2) diturunkan dari panjang kali panjang
  • volume satuannya meter kubik (m pangkat 3) diturunkan dari panjang kali panjang kali panjang
  • dan lainnya
Contoh dari penggunaan besaran turunan adalah luas tanah ayahku 50 m2, botol air mineral ini mampu menyimpan 0.1 m3 air.
Cukup mudah dipahami bukan??
Dengan menggunakan Besaran, kira dapat mendefinisikan ukuran 
Akan tetapi selain dikelompokkan berdasarkan satuannya, Besaran juga di kelompokkan berdasarkan besar dan arahnya. Penasaran dengan jawabannya?? klik disini

Semuanya akan sama jika alat ukurnya yang digunakan sama, pembedanya hanya pada pengamatan yang dilakukan



Advertisemen